BPS di Forum OIC dan ACSS

Peran BPS di kancah ASEAN maupun internasional cukup diperhitungkan. Berbagai negara pernah mengajukan studi banding terkait kegiatan statistik. Sebaliknya, undangan untuk menghadiri berbagai seminar sekaligus menjadi pembicara di ajang perstatistikan internasional juga kerap ‘mampir’ ke BPS.

The 6th Session of OIC Statistical Commission

Deputi Bidang Statistik Sosial, M. Sairi Hasbullah dan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Sasmito Hadi Wibowo bertolak ke Konya, Turki, menghadiri Expert Group Meeting on National Statistical Office of Organization of Islamic Conference (OIC), 5-6 November 2016.

Indonesia sebagai chair, maka seluruh agenda persidangan pada Sixth Session ini dipimpin dan dimoderatori oleh Indonesia. Ada 23 makalah dari 22 penyaji. Pada kesempatan presentasi tersebut, delegasi Indonesia,  M. Sairi Hasbullah memimpin forum diskusi. Fokus kegiatan ini membahas bagaimana meningkatkan peran statistik dalam implementasi indikator Sustainable Development Goals (SDGs). Pada persidangan tersebut juga disinggung upaya menuju lembaga yang lebih modern, efektif, dan efisien.

Pada kesempatan tersebut, Sasmito memaparkan “Mobilizing and Monitoring Resources for Statistical Activitie” dan “Reforming National Statistical System by Utilizing Statistical Business Framework Architecture”. Paparan tersebut menjelaskan tugas pokok BPS dan manajemen perubahan yang sedang berjalan melalui Reformasi Birokrasi dan STATCAP-CERDAS. Beberapa tugas pokok BPS terkait kegiatan statistik dasar, sektoral maupun khusus juga disampaikan di forum.

The 6th ACSS Committee

Masih di bulan yang sama dengan forum OIC, pada 1-3 November 2016, delegasi BPS hadir dalam acara “The 6th Session of the ASEAN Community Statistical System (ACSS) Committee” di Vientianne, Laos. Pertemuan tersebut membahas antara lain tentang the Revised Annual Work Plan (AWP) 2017 and Indicative AWP 2018 based on the ACSS Strategic Plan 2016-2025, Broad Framework for the Sustainable Development of ASEAN Statistics, Harmonisation and Strengthening of Key Statistics and ASEAN 50thYear Celebration. Dalam konferensi negara ASEAN ini, BPS diwakili oleh Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik, Moh. Ari Nugraha, didampingi oleh Direktur Analisis dan Pengembangan Statistik, Sentot Bangun Widoyono dan Kepala Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi Nasional, Suryadiningrat.

Bagi BPS, The 6th ACSS menjadi ajang pertukaran informasi perkembangan perstatistikan yang telah atau akan diimplementasikan negara-negara ASEAN dan membahas isu-isu bidang statistik, seperti  SDGs dan System of National Accounts (SNA) 2008. Pada kesempatan tersebut BPS memaparkan materi tentang “Open Data Initiatives” oleh Ari Nugraha  dan  “Terms of Reference (TOR) The ASEAN Working Group on System of National Accounts (WGSNA) and Work Plan 2017-2020” oleh Suryadiningrat. TOR WGSNA disampaikan oleh BPS karena adlam pertemuan “10th Meeting of ACSS Sub-Committee on Planning  and Coordination - SCPC  (Jan 2016)”, dimana BPS diminta untuk menjadi lead dalam penyusunan TOR WGSNA dan menyampaikan hasilnya pada pertemuan ACSS tersebut.

The 6th ACSS Committee terbagi dua, close dan open session. Close session hanya melibatkan negara ASEAN, sedangkan open session dihadiri oleh pemimpin/kepala lembaga statistik ASEAN dan berbagai organisasi internasional antara lain UNESCAP, UNSIAP, IMF,PARIS21/OECD, Eurostat (EU Delegation), EU-ASEAN COMPASS, NSOs of China, serta AADCPII. The 7th Session of the ASEAN Community Statistical System (ACSS) Committee tahun 2017 berikutnya akan diselenggarakan di Filipina.

Masih satu rangkaian, sebelum pelaksanaan The 6th ACSS, juga ada agenda meeting yang membahas finalisasi seluruh dokumen yang akan digunakan pada acara tersebut. Dengan tema “12th Meeting of the ASEAN Community Statistical System Sub-Committee on Planning and Coordination (SCPC)”, meeting dihadiri oleh Kepala Biro Humas dan Hukum, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami. Kegiatan ini dilaksanakan pada 25–26 October 2016 di kota yang sama. Salah satu agenda meeting adalah membahas Key Performance Indicators (KPI) untuk ACSS Strategic Plan 2016-2025 yang akan disahkan pada pertemuan The 6th ACSS.