Rapi, Informatif, dan Kekeluargaan

Admin RB BPS Pusat | 10th November, 2016

BPS Kota Kendari

Majalah dinding (mading) biasanya ditemukan di sekolah atau kampus, sebagai wadah menumpahkan ide dan kreatifitas seseorang. Sedikit beda, media serupa mading juga tersedia di kantor BPS Kota Kendari. Pemandangan pertama ketika memasuki kantor akan berhadapan dengan kolam dengan air terjun buatan. Media mading dan sebuah TV plasma yang memutar video infografis publikasi BPS Kota Kendari cukup menarik untuk dilirik.

Gedung kantor BPS Kota Kendari terdiri dari dua lantai berada di atas lahan sekitar 50x50 meter. Kantor tersebut beralamat di Jalan Balai Kota II, berdekatan dengan kantor pemerintah kota (Pemkot) setempat, namun juga bersebelahan dan berhadapan dengan rumah warga. Lingkungan kantor tertata apik dan nampak rapi, kesejukkan dan kebersihan juga menjadi prioritas untuk mewujudkan aura kerja yang optimal bagi pegawai.

Meski sesekali hujan, udara di Kota Kendari relatif panas. Beragam tipe responden yang harus dihadapi, plus antrian pekerjaan pendataan juga bisa menambah panasnya hati. Sentuhan dan perhatian penuh Nurbaety Setram, yang memimpin BPS Kota Kendari sejak April 2016 dapat menetralkan ‘panas’nya pegawai ketika berhadapan dengan rutinitas atau tumpukan antrian pekerjaan.

Nurbaety bersyukur telah melalui pekerjaan besar Sensus Ekonomi 2016 (SE2016). Berbagai jurus sosialisasi disampaikan ke masyarakat, demi suksesnya SE2016. “Pada hari pertama pelaksanaan SE2016, bersama petugas mendatangi kediaman para petinggi Pemkot Kendari antara lain Walikota dan Wakil Walikota Kendari. BPS Kota Kendari juga ikut andil dalam rangka memperingati  hari ulang tahun Kota Kendari 9 Mei silam, sekaligus menyuarakan SE2016,” kenang Nurbaety.

 

Utamakan Kekeluargaan

Panasnya Kota Kendari tidak boleh membuat hati turut menjadi panas.  Nurbaety selalu mengingatkan untuk tetap memikat hati responden dengan berusaha menarik simpati, banyak meminta maaf, bertutur kata yang sopan, menghindari responden tersinggung. Selain rasa persahabatan dan kekeluargaan, Nurbaety juga mengingatkan pemilihan waktu yang tepat dalam wawancara. Jika dibutuhkan waktu lama, maka pencacahan dapat dilakukan lebih dari satu kali kunjungan agar responden tidak jenuh. Responden yang semula tidak mau  memberi jawaban akan menjadi lunak hatinya, bahkan terjalin hubungan persahabatan yang baik.

Rasa kekeluargaan tidak hanya terjalin dengan responden. Ajang olahraga Jumat sehat juga sarana untuk memupuk kekeluargaan sesama pegawai BPS Kota Kendari. Terlebih ketika ada pelaksanaan ubinan, pegawai yang bertugas seolah membanggakan petani sekaligus rekan sekantor, dengan membeli beberapa kilo hasil ubinan. Setibanya di kantor, hasil panen petani (kacang tanah, singkong) yang dibeli ketika ubinan tersebut dimasak dan menjadi santapan bersama.

Hubungan dengan stakeholder juga tak luput dari mempererat rasa empati dan kekeluargaan. Meskipun Nurbaety masih terbilang baru memimpin BPS Kota Kendari, namun setiap ada acara Pemda, partisipasinya selalu ada. Tugas utama BPS adalah pendataan. Seluruh hubungan kekeluargaan yang dibina semata-mata untuk mempermudah koordinasi di lapangan dalam pendataan. Ketenangan hati, hindari emosi dan bangun rasa empati dilakukan selama berinteraksi dengan sesama pegawai, responden, ataupun mitra Pemda setempat.

Membawahi dan membina sekitar 28 pegawai bagi Nurbaety, yang pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Administrasi Kepagawaian tidaklah merepotkan. Diakuinya, pendataan apapun di lapangan, tak lepas dari segala permasalahan.  Tak segan dirinya ikut terjun mendampingi  petugas, terutama bila dijumpai responden yang ‘bertingkah’ ketika didata.  Setiap pencacah dibimbing untuk pandai mencuri hati para responden agar dapat mengorek keterangan yang diperlukan dengan benar.

Kegiatan statistik dasar menjadi tanggung jawab BPS. Dalam pelaksanaannya BPS juga mengumpulkan data sekunder dan melakukan survei khusus bekerjasama dengan stakeholder. Oleh karena itu butuh pencacah yang cerdas, handal, dan bertanggungjawab, sehingga data yang dihasilkan berkualitas dan dapat dimanfaatkan.

-Nurbaety Setram, Kepala BPS Kota Kendari-

 

Sumber : Varia Statistik November 2016