Pertemuan Dewan Penasehat STATCAP-CERDAS

Admin RB BPS Pusat | 10th July, 2016

Dengan sudah berjalannya keempat paket STATCAP-CERDAS yang telah dirancang, maka perlu adanya monitoring setiap progres dalam STATCAP-CERDAS. Oleh karena itu, dibentuklah Dewan Penasehat Program STATCAP-CERDAS yang berasal dari eksternal BPS. “Saya berharap, melalui Dewan Penasehat ini BPS dapat memperoleh saran, masukan, serta rekomendasi penting atas pengelolaan dan pelaksanaan program STATCAP-CERDAS, yang nantinya bermuara pada peningkatan Sistem Statistik Nasional,” ujar Kepala BPS, Suryamin dalam sambutannya pada Pertemuan Dewan Penasehat Program STATCAP-CERDAS, 23 Juni 2016.

Leonard V.H. Tampubolon, Deputi Bidang Ekonomi Bappenas didaulat menjadi Ketua Dewan Penasehat STATCAP-CERDAS. Sebagai sekretaris adalah Dedi Walujadi, Sekretaris Utama BPS yang juga Project Owner STATCAP-CERDAS. Anggotanya terdiri dari 12 orang yaitu Kennedy Simanjuntak (Bappenas), Lukita Dinarsyah Tuwo (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian), Robert Pakpahan (Kementerian Keuangan), Rini Widiantini (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi/KEMENPAN-RB), Setiawan Wangsaatmaja (KEMENPAN-RB), Yanuar Nugroho (Kantor Staf Presiden), Juda Agung (Bank Indonesia), Juan Permata Adoe (KADIN), Sudarno Sumarto (Forum Masyarakat Statistik), Adi Lumaksono (Ikatan Perstatistikan Indonesia), Armida Alisyahbana (Peneliti dan Perwakilan Civitas Akademika), dan Ndiame Diop (Bank Dunia).

Tentunya dengan terbentuknya Dewan Penasehat STATCAP-CERDAS, BPS berharap dewan penasehat dapat memberikan ruang bagi para external stakeholder dalam menyampaikan usulan dan pemikiran terkait peningkatan kualitas dan ragam data BPS sesuai kebutuhan pengguna data, sesuai kewenangan dan tugas BPS. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dengan kementerian/lembaga ataupun institusi lain terkait perannya masing-masing sebagai data provider.

“Saya yakin, dengan dukungan, kapasitas, dan expertise yang dimiliki oleh dewan penasehat, program STATCAP-CERDAS dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan tepat pada waktunya;  dan perubahan yang dilakukan oleh BPS dapat menghasilkan data berkualitas, mengacu pada prinsip cheaper, faster, better and easier,” harap Suryamin.

 

Sumber : Varia Statistik Juli 2016