Menyiapkan Perubahan di Masa Depan

“Kalau hanya memikirkan kesibukan sehari-hari, tidak akan bergerak maju,” ucap Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto. Pemimpin harus bisa memberi contoh, meski sibuk, tetap menyisihkan waktu memikirkan perbaikan apa yang akan dilakukan untuk BPS ke depan. Imbauan tersebut disampaikan Kecuk dalam acara “Workshop Development of BPS – Wide Strategy Map and Scorecard”, (19/10).

Peserta yang hadir pada workshop terdiri dari pimpinan BPS, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama BPS Pusat, Pusdiklat, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Konsultan Paket 3 STATCAP-CERDAS (Hay Group-GML), serta Owner Agent (PWC).

Paul Walsh, selaku fasilitator, menyampaikan paparan dan juga memberi tugas kepada peserta workshop. Salah satu tugasnya adalah menyusun strategi dan target capaian BPS pada tiga tahun mendatang (2019). “Connecting the dots”, melihat dan menghubungkan lompatan perubahan di masa depan. Setiap grup/kedeputian menyusun strategi berikut argumennya. Selain itu, peserta juga diminta membuat visualisasi dari strategic map ke dalam beberapa rincian.

Workshop juga mengenalkan Balanced Scorecard, suatu teknik pengukuran indikator perilaku kinerja pegawai. BSC memungkinkan organisasi untuk memvisualisasikan strategi sehingga proses strategi komunikasi dapat berjalan dengan lebih baik. Pengembangan workshop perdana terkait SPMS ini juga akan diberikan ke pejabat eselon III dan IV.

Sumber : Varia Statistik November 2016