BPS Kota Pekalongan Bekerja untuk Kemaslahatan

Admin RB BPS Pusat | 15th January, 2016

Keluarga besar BPS Kota Pekalongan

Terletak di pesisir pantai Utara, Kota Pekalongan merupakan jalur perdagangan laut yang strategis. Seperti halnya kota-kota lain yang berbatasan langsung dengan pantai utara laut Jawa, Pekalongan juga dikenal sebagai kota penghasil ikan dengan penduduk yang berprofesi mayoritas nelayan. Di kota ini terdepat sebuah pusat pelelangan ikan yang kabarnya akan segera diperbesar hingga bertaraf nasional. Khas lain dari kota Pekalongan adalah batik, mengingat di kota inilah terdapat sentra produksi kain batik terbesar, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Bagaimana tidak, kemanapun mata memandang, selalu berakhir pada setumpuk dagangan batik.

Ketika tim VS berkesempatan berkunjung ke sana, Eddy Prawoto, Kepala BPS Kota Pekalongan, menyambut dengan hangat. Pria yang telah dipercaya memimpin selama tiga tahun belakangan ini, dibantu dengan 20 orang pegawai selalu bersemangat menyelesaikan pekerjaan di empat kecamatan. Dari sisi SDM, meski satu kecamatan tidak terisi KSK, Eddy merasa pasukannya selalu siap menyelesaikan pekerjaan yang ada. “Latar belakang pegawai berbeda-beda. Dari segi pendidikan saja ada yang sudah S2, empat orang, selebihnya S1, D3 dan SLTA. Tapi semuanya solid,” jelas Eddy. Nuansa kebersamaan antarpegawai memang terasa kental sekali di sini.

 

Saling Membantu

Tak dipungkiri, dengan load pekerjaan yang begitu tinggi, kejenuhan pasti datang melanda. Jika sudah demikian, biasanya akan muncul kekurangan dalam penyelesaian pekerjaan. Tentu saja itu dapat dimaklumi. Artinya sudah saatnya untuk saling memotivasi, sharing satu sama lain, dan membicarakan berbagai permasalahan untuk menemukan penyelesaiannya. “Kami tak lupa saling mengingatkan, bekerja itu untuk kemaslahatan bukan kemudaratan,” lanjut Eddy.

Saat ini memang dirasakan sekali bagaimana data yang dihasilkan oleh BPS sangat diperlukan dalam mengambil kebijakan dan perencanaan pembangunan. Kita bisa lihat ketika menghadapi pilkada, bagaimana para calon kepala daerah berlomba-lomba mencari acuan data untuk membuat program-program andalannya. Tak terkecuali Eddy, Ia terlihat beberapa kali menerima panggilan telepon dari para calon pimpinan daerah, dan memberikan penjelasan tentang data karakteristik Kota Pekalongan.

BPS Kota Pekalongan juga menunjukkan sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah. Terbukti dari berbagai kegiatan pendataan yang terlaksana dengan lancar. Sebut saja pelaksanaan PBDT lalu, yang bahkan mendapat dukungan pengawalan dari TNI dan Polri. Publikasi rutin juga dapat diterbitkan tepat waktu, seperti publikasi perikanan, IHK, Indikator Kesra, dan profil Ketenagakerjaan. Meski demikian, Eddy menuturkan masih ada juga pekerjaan yang belum terselesaikan, seperti Susenas. Ia dan jajarannya masih harus menggarap penyelesaian PBDT yang terhambat karena adanya 4000an NIK ganda. Baginya, seluruh pekerjaan tetap menjadi prioritas.

 

Siap Menyongsong Pekerjaan Besar, SE2016

BPS Kota Pekalongan memang belum melakukan sosialisasi SE2016 secara formal. Tetapi upaya pendekatan dengan para pengusaha telah dilakukan dalam berbagai kegiatan. Dalam sebuah pengajian rutin setiap malam jumat misalnya, selain dihadiri oleh pegawai BPS, juga diundang warga sekitar lingkungan kantor yang diantaranya merupakan pengusaha daerah setempat. Atau juga ketika menghadiri acara olahraga bersama yang digelar oleh pemerintah daerah, datang juga berbagai asosiasi pengusaha di sana. Ini menjadi momen berharga untuk mendekatkan SE2016 kepada para pengusaha.

Eddy menyadari, beberapa responden masih enggan untuk dimintai keterangan, terutama para pengusaha. Meski demikian, Ia menyadari bahwa memang BPS membutuhkan informasi dari mereka, sehingga sikap ramah dan sabar harus terus ditunjukkan demi menjaga hubungan baik dengan para pengusaha. Mengatasi hal tersebut, Eddy berencana menyiapkan berbagai suvenir menarik untuk para pengusaha. Semoga, hal-hal kecil seperti ini dapat membantu suksesnya pelaksanaan SE2016 nanti.

-Carta-

Sumber: Varia Statistik, Januari 2016