Pelayanan Statistik Terpadu : Citra dan Wajah BPS

Admin RB BPS Pusat | 9th March, 2015

“Berapa hit setiap hari orang yang akses website BPS?”, pertanyaan tak diduga muncul dari Arif Yahya, Menteri Pariwisata ketika berkunjung ke BPS awal Januari silam. Citra/wajah BPS nampak pada layanan yang terintegrasi dalam Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Diseminasi publikasi BPS terpusat di PST yang berada di Gedung 2 Lantai 1. Beberapa penghargaan banyak diraih BPS di tahun 2014 yang baru saja berlalu, salah satu diantaranya, BPS termasuk dalam kategori Zona Hijau untuk pelayanan publik. Konsumen data akan segera mengenali keberadaan PST ketika memasuki gedung 2, di salah satu sudut nampak benderangnya lampu bernuansa biru. Dinding sebelah kanan terpampang tulisan “Anda Perlu Data? Kami Siap Melayani” dan sebelah kiri gambaran perihal jenis layanan PST. Pengunjung PST wajib mengisi buku tamu online, setelahnya, bebas meng-explore buku yang tersedia di PST. Disediakan juga digital library, dengan memasukkan identitas dan password yang diperoleh dari petugas PST, pengunjung dapat leluasa mencari publikasi dalam bentuk soft copy. Data yang diperoleh dari buku publikasi dapat difotocopy atau diambil gambarnya dengan kamera pengunjung. Sedangkan data  soft copy hasil pencarian digital library, akan dikirim secara online,  pengunjung tinggal meminta data yang dibutuhkan melalui form yang sudah tersedia dalam aplikasi digital library PST. Di PST juga tersedia layanan toko buku. Publikasi BPS juga dapat dibeli di counter toko buku. Diseminasi data yang mudah, murah dan cepat sudah menjadi tuntutan konsumen dalam mencari data yang dibutuhkan. Setiap hari PST dijaga oleh 3 petugas library, 1 petugas digital library dan 2 petugas toko buku. Jumlah rata-rata pengunjung PST sebanyak 41 orang per hari. Dilihat dari sisi pengunjung website BPS,  setiap bulan lebih dari 106.762 orang singgah dan akses website BPS. Pantauan toko buku selama tahun 2014, tercatat ada 835 penjualan buku publikasi dengan ketentuan PNBP. Apabila konsumen data belum ‘puas’ mendapat layanan di PST ini dan perlu konsultasi statistik, akan dirujuk ke  lantai 3 Gedung yang sama. Pengunjung sedikit dimanjakan di ruang konsultasi statistik. Sofa empuk berwarna hijau dengan fasilitas Plasma LCD yang menampilkan acara TV swasta, ditambah suasana elegant  dan pendingin ruangan yang cukup terasa dingin, menambah nyamannya ruang tunggu konsultasi statistik. Secara rata-rata, dalam sehari terdapat 19 pengunjung untuk konsultasi statistik. Ada dua macam layanan disediakan, yakni layanan konsultasi statistik dan layanan penjualan soft copy publikasi statistik. Ketika berkonsultasi, dijumpai pertanyaan seputar bagaimana membaca/intrepretasi data, bagaimana metodologi suatu kegiatan statistik, bagaimana membuat kuesioner, serta cara membaca raw data. Apabila sudah ada sasaran jenis data apa yang akan dicari, biasanya pengunjung langsung mengutarakan data soft copy apa yang akan dibeli. Perolehan dari PST yang meliputi pembelian buku hardcopy dan soft copy juga penjualan data mikro dan peta digital merupakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), kuitansi untuk pembelian buku dan soft copy publikasi merupakan kuitansi pre-numbered, artinya setiap kuitansi sudah memiliki nomor unik dan tidak boleh rusak. Petugas yang mencetak kuitansi juga sudah ditentukan. Hal ini untuk mencegah adanya kesalahan, yang dapat mempersulit dalam proses penyetoran ke PNBP. Apabila terjadi kerusakan pada kuitansi hingga kuitansi dengan salah satu nomor tersebut rusak dan tidak berlaku atau tidak bisa digunakan, harus dibuatkan berita acara bahwa kuitansi dengan nomor tertentu rusak dan tidak dapat digunakan. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada peluang untuk penyalahgunaan kuitansi.

-Siti Nurdjannah S,St-