Pembinaan Kasie Diseminasi dan Layanan Statistk Seluruh Indonesia

Admin RB BPS Pusat | 29th April, 2015

Kemajuan teknologi memanjakan dan mempermudah siapa saja dalam mencari informasi. Badan Pusat Statistik (BPS), Sebagai produsen data, terus mengembangkan upaya penyampaian data sesuai dengan kemauan masyarakat, yang biasa dikenal dengan faster, cheaper dan update.

 

Koordinasi pusat dan daerah dalam kegiatan pembinaan diseminasi dan pelayanan statistik dimaksudkan untuk menyeragamkan proses pendiseminasian data. Kegiatan ini dikhususkan bagi Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik (DLS) seluruh Indonesia. Bertempat di Gedung 1 Lantai 8, sebanyak 33 Kasie IPDS menerima materi seputar diseminasi data selama tiga hari efektif, 28-30 April 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan langkah dalam melayani permintaan data oleh masyarakat. Materi yang disampaikan cukup padat. Acara dibuka oleh Direktur Diseminasi Statistik, M. Ari Nugraha. Pada kesempatan ini juga dilakukan penyematan pin motto pelayanan kepada para peserta, diikuti peserta lainnya. Pin bernarasi “Melayani dengan Hati”, sebagai simbol kesiapan melayani dengan ramah dan berempati. Dalam sambutannya Ari Nugraha menyampaikan, kini data BPS lebih terbuka. Beberapa publikasi yang tadinya dikenakan biaya sesuai aturan PNBP, saat ini sudah free untuk diunduh melalui website resmi BPS. Ditegaskan oleh Ari, setiap kegiatan ada target dan selalu dievaluasi. Kondisi daerah yang disibukkan dengan bermacam pendataan di lapangan, sudah dimaklumi. Namun demikian Ari menghimbau untuk meluangkan waktu secara periodik, untuk menengok website BPS daerah, apakah data yang diupload sudah update. Informasi kegiatan BPS juga dapat diinfokan melalui website, sehingga update nya content website merupakan suatu hal yang wajib dipantau. “Website BPS harus makin kaya informasi”, ungkap Ari.

 

Selama tiga hari, peserta mendapat materi tentang sistem informasi publikasi statistik, manajemen website BPS, penulisan BRS yang efektif, metadata kegiatan statistik, survei kepuasan masyarakat dan survei kebutuhan data. Disampaikan juga materi perihal kewajiban penyelenggaraan pelayanan, kebijakan PNBP serta seluk beluk rekomendasi statistik. Setiap peserta wajib membawa laptop, dalam kegiatan pembinaan ini, peserta tidak pasif, sekedar menerima materi. Praktek langsung dengan dukungan wifi BPS serta perbincangan seputar permasalahan kegiatan diseminasi data menjadi bahan diskusi yang cukup mengasyikkan.  

 

Inovasi atau terobosan baru juga harus terus dikembangkan. Suatu kegiatan sudah memiliki SOP yang menggambarkan proses kerja. Adanya SOP dan mekanisme kerja bukan membelenggu munculnya inovasi yang akan dikembangkan. Sepanjang inovasi sealur dengan SOP dan tujuan kegiatan, pengembangannya dapat terus dilakukan, untuk kebaikan dan kemajuan BPS. Seiring dengan gerakan reformasi birokrasi dan upaya penyesuaian tunjangan kinerja, setiap individu dituntut untuk meningkatkan performa kinerja masing-masing. Do the best, what you can do. Salam PIA.

-Siti Nurdjannah S,St-