Langkah Pertama RB BPS 2019

RB BERGERAK

Dalam rangka memersiapkan penilaian Reformasi Birokrasi  tahun 2019, BPS sudah melakukan gerak langkah cepat. Pada tanggal 20-22 Maret 2019 kemarin dilakukan Konsinyering dalam rangka pengembangan Materi  RB (Evaluasi dan rencana kerja RB BPS). Konsinyering tersebut diadakan di Hotel Borobudur Jakarta Pusat. Acara dibuka oleh Adi Lumaksono selaku Ketua Tim Pelaksana RB BPS. Acara ini didatangi oleh hampir semua eselon I BPS yang menunjukkan betapa seriusnya BPS dalam berkomitmen terhadap Reformasi Birokrasi. Selain itu di acara ini juga mengundang dua narasumber lain yaitu Bapak Taufik Hanafi deputi bidang pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Bappenas, serta Ibu Adelina Sirait chief reporting officer pada Central Transformation Office (CTO) Kemenkeu.

Tahun 2018 kemarin nilai RB BPS mengalami kenaikan sebesar 0,3 yaitu menjadi 77,51. Kenaikan yang tidak terlalu besar. Namun pada tahun 2018 terjadi suatu fenomena penurunan indeks RB nasional yaitu dari 72,48 pada tahun 2017 menjadi 72,15. Penurunan ini terjadi sebagai dampak metode penilaian RB pada tahun yang telah menyasar kepada unit kerja. Di BPS sendiri pilar yang mengalami penurunan nilai adalah pilar Tatalaksana dari 3,6 di tahun 2017 menjadi 3,28 di tahun 2018 serta pilar akuntabilitas dari 4,57 di tahun 2017 menjadi 4,35 di tahun 2018.

Masih ada beberapa PR yang harus dijawab BPS dari Kemenpan untuk tahun ini. Indikator Kinerja Utama (IKU) BPS yang belum sesuai dengan tingkatan organisasi menjadi salah satu catatan pada aspek akuntabilitas. Pelaksanaan delapan area RB juga dinilai belum terintegrasi dengan baik. Meskipun tiga dari beberapa unit kerja yang diajukan mendapatkan predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi), masih ada dua unit kerja yang tidak lulus WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).

Jadi, yuk kita mulai bergerak!