Pembahasan Verifikasi Data Hasil Pengolahan SUTAS2018, BPS Harus Independen

Admin RB BPS Pusat | 20th December, 2018

Lagi-lagi kota Yogjakarta menjadi destinasi favorit diselenggarakannya kegiatan BPS. Tidak kurang dari 144 peserta menghadiri Pembahasan Verifikasi Data Hasil Pengolahan Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS2018), 5-7 September 2018.

 

Mengenakan batik merah, Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto berkesempatan membuka acara tersebut,  Rabu (5/9/2018). Kecuk mengajak teman teman di BPS daerah untuk lebih mampu mengeksplorasi masing-masing provinsinya mengenai kemungkinan-kemungkinan apa yang muncul dari sektor pertanian selama tahun 2013 hingga 2018. “Ini merupakan SUTAS pertama, tentu saya berharap banyak. Kalau memang ada penurunan dalam rumah tangga pertanian, perlu dipastikan penurunan itu. Begitupun kalau ada kenaikan, coba eksplor apa yang menyebabkan kenaikannya,” ujar Kecuk.

 

Dalam kesempatan itu pula, Kecuk juga menyinggung tentang masalah independensi BPS. “Saat ini BPS mendapat perhatian lebih karena data yang dihasilkan berdampak besar. Dari data yang ada, BPS harus mampu mengungkapkan berbagai capaian, sekaligus juga tantangannya. BPS tidak perlu khawatir kalau nanti misalnya ada yang marah. Yang penting data kita harus berkualitas, yang manis ya manis, yang pahit ya katakan pahit. Kita tidak punya urusan untuk menyenangkan salah satu pihak. Kita harus jujur, metodologi harus kuat, sehingga hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. BPS harus tetap independen, tidak boleh diintervensi.”tegas Kecuk

 

Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mendapatkan wawasan mengenai fenomena pertanian sehingga dapat mendukung pembahasan verifikasi data hasil pengolahan SUTAS2018.

 

Empat narasumber hadir dalam sesi diskusi umum, yaitu M. Habibullah (Deputi Bidang Statistik Produksi), Anang Noegroho (Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas), M. Firdaus (Akademisi IPB), dan Winarno Tohir (Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan).

 

Pada akhir diskusi, JB Priyono yang menjadi moderator meminta narasumber memberikan penilaian mengenai seberapa independen BPS saat ini jika di range dari angka 0 hingga 10. Hasilnya? Winarno  memberikan nilai 9; Firdaus 9,5; dan Anang dengan nilai sempurna 10. (Humas BPS/V2)