BPS Selenggarakan Workshop FATS

Dampak globalisasi terhadap kegiatan usaha dan pengaruhnya dalam penanaman modal asing (Foreign Direct Investment/FDI) di Indonesia menjadi informasi yang perlu digali lebih jauh oleh BPS. Dari informasi tersebut dapat digunakan untuk mengenali seberapa jauh pemerintahan suatu negara/institusi/badan usaha/orang asing mempunyai tingkat kontrol terhadap usaha di Indonesia, baik yang berupa investasi langsung, investasi melalui anak perusahaan di dalam negeri, dan jalur–jalur investasi lanjutannya. Sehubungan dengan hal tersebut, BPS menyelenggarakan Workshop Foreign Affiliate Trade Statistics (FATS) bertempat di Gedung 2 lantai 2, BPS.

Pada workshop ini, BPS mendatangkan ekspertis dari EU-ASEAN Statistical Capacity Building Project (COMPASS), Thierry Coulet. Thierry akan memberikan materi mengenai FATS dari tanggal 3-7 September 2018.

Koordinasi dengan beberapa kementerian/lembaga juga perlu dilakukan untuk mendukung data Foreign Direct Investment. Untuk mewujudkan hal tersebut perwakilan dari Bank Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Otoritas Jasa Keuangan, dan Sekretariat ASEAN turut diundang pada workshop ini.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti dalam sambutannya, Selasa (4/9/2018), mengatakan bahwa data FATS sangat penting untuk perekonomian dalam mendukung data Produk Domestik Bruto. “Walaupun pengumpulan data FATS sulit untuk dilakukan dengan coverage yang minimum namun hal tersebut tetap menjadi tanggung jawab BPS. Pilot survei dalam mengumpulkan data FATS sudah dilakukan, namun masih banyak kendala yang ditemui sehingga harus dikembangkan melalui workshop ini,” kata Yunita. (Humas BPS/Gita)v