Apresiasi Data Statistik Pertanian

Admin RB BPS Pusat | 12th November, 2018

Palembang - "Kalau bukan kita, siapa lagi?" seru Endang Tri Wahyuningsih, Kepala BPS Provinsi Sumatra Selatan kepada sekitar 300 Kepala Seksi Statistik Pertanian BPS Provinsi dan Kepala Seksi Statistik Produksi BPS Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Sumatra yang hadir pada kegiatan Pemantapan Statistik Pertanian dan Program Nasional Ketahanan Pangan di Hotel The Zuri, Palembang, Sumatera Selatan, (23/10).

 

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari gelombang I kegiatan Pemantapan Statistik Pertanian yang dihadiri seluruh jajaran statistik pertanian Non-Jawa dan Sumatra yang telah usai digelar pada 15-19 Oktober 2018 di Makassar. Kegiatan berlangsung meriah dengan persembahan Tari Tanggai dan Kesenian Dul Muluk yang ditampilkan oleh jajaran pegawai BPS Provinsi Sumatra Selatan.

 

Direktur Statistik Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan BPS, Hermanto mengungkapkan kebanggaannya akan data produksi yang dikumpulkan. "Saya sampaikan apresiasi bagi seluruh jajaran petugas statistik dari satuan unit terkecil. Keringat kerja keras itu akan diingat dalam pembangunan pangan nasional di masa depan," jelasnya. Hermanto sekaligus menyampaikan apresiasi tinggi Presiden yang diwakili Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam rapat terbatas yang dihadiri Kepala BPS RI, Senin (22/10).

 

Acara dibuka oleh Herman Deru, Gubernur Sumatra Selatan. "Data itu harus menjadi pegangan. Menjadi kompas dan GPS untuk menentukan posisi pembangunan. Sampaikan salam saya untuk seluruh bupati dan gubernur kalau jadi pemimpin itu jangan terlalu mendengar masukkan politis dan masukan dukun," ujarnya.

 

Gubernur yang baru dilantik ini juga berharap ada jalinan sinergi yang lebih profesional antara BPS dan Pemerintah Provinsi Sumsel karena data BPS dibutuhkan untuk mendukung kebijakan-kebijakan yang dibuat.

 

Pada kesempatan itu juga, BPS Provinsi Jawa Timur diberi penghargaan sebagai BPS provinsi berkinerja terbaik I untuk kegiatan statistik pertanian tahun 2018 di area Jawa dan Sumatra. Sementara BPS Provinsi Bengkulu dan BPS Provinsi Jawa Tengah meraih posisi 2 dan 3 (Humas BPS/Deko)